Tulisan ini dibuat tanpa maksud mengurui siapa2 tetapi untuk saling berbagi sesama dosen yang sangat mendambakan lulus serdos.
Tulisan ini dibuat berdasarkan pengalaman kami didalam proses mengikuti
berbagai tahapan pada kegiatan Sertifikasi Dosen 2013. Tidak seperti
Sertifikasi Dosen tahun-tahun sebelumnya, kegiatan sertifikasi Dosen
2013 menambahkan beberapa syarat yaitu:
1. Test of English Proficiency (TOEP) yang terdiri dari Listening (50 butir soal) dan Reading (50 butir soal)
2. Test Potensi Akademik (TPA) 100 soal
3. Publikasi karya ilmiah/seni minimal 3 (dengan bobot 18/100 pada penilaian deskripsi diri)
Saran:
Walaupun anda sudah pernah test TOEFL maupun sejenisnya, bagusnya ikuti
saja test TOEP dan TPA, dari pada mengalami kesulitan pada tahapan
berikutnya, pada tahun 2013 beberapa peserta diwajibkan test ulang
akibat sertifikat TOEFL atau lainnya diragukan keabsahannya.
Bagi rekan-rekan dosen yang memiliki potensi untuk menjadi peserta
Sertifikasi Dosen 2014 (S2, memiliki NIDN, memiliki jabatan fungsional
minimal Asisten Ahli, dan Aktif Mengajar), tentu saja sudah harus
mempersiapkan diri dengan :
- Memastikan data anda di Pangkalan Data Perguruan Tinggi
(http://forlap.dikti.go.id), telah terupdate dengan baik, baik NIDN,
jabatan fungsional, pendidikan tertinggi (misalnya sudah lulus S2,
tetapi masih S1), status ikatan kerja (misalnya Dosen Tetap, tetapi
ditulis Dosen Tidak Tetap), dan status Aktifitas (misalnya Aktif
Mengajar, tetapi ditulis Tugas Belajar, atau Tidak Aktif). (hubungi
operator perguruan tinggi anda)
- Memiliki SK Impassing atau pengakuan kesetaraan golongan bagi dosen PTS. (hubungi kopertis wilayah anda)
- Melakukan publikasi karya ilmiah baik melalui jurnal lokal, jurnal
nasional, jurnal nasional terakreditasi, jurnal internasional, maupun
melalui prosiding seminar lokal, seminar nasional, dan seminar
internasional (masing-masing jenis publikasi memiliki bobot penilaiannya
yang berbeda), sebaiknya publikasi karya ilmiah/seni tersebut dapat
ditelusuri secara online.
- Bagi rekan-rekan yang memiliki keterbatasan Bahasa English, segera
siapkan diri dengan membentuk kelompok belajar yang dibimbing oleh dosen
Bahasa English di perguruan tinggi anda, perkuat diri dengan
mengerjakan soal-soal terutama dibagian Listening dan Reading, persiapan
ujian TOEP tidak dapat dilakukan secara instan, tetapi membutuhkan
waktu 2-3 bulan untuk mencapai hasil yang baik.
- Melakukan latihan mengerjakan soal-soal TPA, dan memperkuat diri
melakukan latihan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian
sederhana tanpa menggunakan kalkulator.
- Mempersiapkan Curriculum Vitae anda sekarang juga, sehingga ketika pengisian Online tinggal copy paste saja. (Contoh CV untuk serdos)
- Mempersiapkan Deskripsi Diri yang diketik dengan Notepad dengan mengaktifkan fitur word wrap pada menu Option pilih word wrap (pengalaman
teman saya yang ketik pakai word processor ketika copy paste, perlu
dirapikan kembali secara manual). Baca beberapa contoh deskripsi diri
yang pernah dibuat peserta lainnya, kemudian buatlah versi Deskripsi
Diri anda sendiri (jangan copy paste, dan pasti tidak lulus),
masing-masing point minimal 150 kata. (Contoh Deskripsi Diri untuk serdos, jangan dicopy paste, pasti tidak lulus :), lihat bagian deteksi kemiripan Deskripsi Diri.
Kelengkapan lainnya:
- Siapkan semua sertifikat kepersertaan dalam Seminar Ilmiah, baik
sebagai peserta, maupun pemakalah. (scan dan simpan dengan nama file
yang jelas dan format jpg, misalkan SertifikatSeminar....jpg), scan
cukup dengan 150 DPI, karena akan mempengaruhi ukuran file, dan
kecepatan upload nantinya.
- Siapkan dokumen pdf makalah publikasi ilmiah yang pernah anda
lakukan (bagi yang belum dapat ditelusuri online), jika yang dapat
ditelusuri online cukup alamat link.
- Siapkan pas foto berwarna anda dengan ukuran 4x6 dan teman atau
pihak yang dapat membantu anda menganti warna latar belakang foto, pada
saat pembuatan kartu ujian TOEP dan TPA diminta latar belakang merah,
tetapi pada saat pengisian portofolio diminta latar belakang biru
sehingga jangan hal sepele ini memecah konsentrasi anda.
Cermati jadwal-jadwal berikut untuk Serdos Tahap II 2014:
- Data D1 sebagai data nominasi calon peserta Serdos akan diluncurkan
pada tanggal 5 Mei 2014 melalui laman forlap.dikti.go.id pada menu
Manajemen Serdos.
- PTN/Kopertis mencermati data D1 untuk memastikan bahwa seluruh dosen yang berhak dapat mengikuti Serdos Tahun 2014 Tahap II.
- Jika terdapat dosen yang belum masuk data D1 padahal yang
bersangkutan berhak mengikuti serdos, mohon PTN/Kopertis memuktahirkan
data dosen di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT) pada laman
forlap.dikti.go.id, karena data D1 diambil secara otomatis dari data
PDPT.
- Bagi Dosen yang belum mempunyai skor/sertifikat TKBI dan TKDA bisa
menghubungi Pusat Layanan Tes Indonesia (PLTI) yang dapat diakses
melalui http://plti.or.id
Cermati jadwal-jadwal berikut untuk Serdos Tahap I 2014:
Data D1 sebagai data nominasi calon peserta sertifikasi
dosen tahun 2014 akan diluncurkan pada tanggal 27 Januari 2014 melalui
laman forlap.dikti.go.id pada menu Manajemen Serdos.
PTN/Kopertis agar mencermati data D1 untuk memastikan bahwa seluruh dosen yang berhak dapat mengikuti sertifikasi dosen 2014.
Jika terdapat dosen yang belum masuk data D1 padahal yang
bersangkutan berhak mengikuti berhak mengikuti sertifikasi dosen, mohon
PTN/Kopertis memutakhirkan data dosen di PDPT (forlap.dikti.go.id),
karena data D1 diambil secara otomatis dari PDPT.
Pemutakhiran data D1 dilayani mulai tanggal 27 Januari s/d
tanggal 26 Februari 2014 (pastikan data anda terupdate dengan baik pada
PDPT)
Tanggal 10 Maret 2014 14 Maret 2014 akan diluncurkan data D3
yang merupakan himpunan data dosen yang berhak mengikuti sertifikasi
dosen dengan batasan Kuota Nasional.
PTN/Kopertis melakukan verifikasi data D3 sampai dengan tanggal 26 Maret 2014.
Bagi Dosen yang diserdos (DYS) yang belum memiliki skor test
kemampuan berbahasa English dan Kemampuan dasar akademik, dapat
mengikuti test yang diselenggarakan TEFLIN dan HIMPSI yang dapat diakses
di laman http://plti.or.id.
Bagi DYS yang telah memiliki score test kemampuan berbahasa
English (TOEFL, IELTS, dan TOEP), maka harus mengunggah sertifikat ke
laman http://serdos.dikti.go.id untuk diverifikasi legalitasnya oleh
Ditjen Dikti setelah ditetapkannya D4.
DYS melalukan pengisian Portofolio dan validasi Deskripsi
diri mulai tanggal 27 Maret s/d 10 April 2014, diperpanjang menjadi 12
April 2014
Penilaian Portofolio dijadwalkan mulai dari tanggal 14 April
s/d 26 April 2014 17 April s/d 28 April 2014, dan hasilnya akan
diumumkan secara nasional pada tanggal 2 Mei 2014.
Perguruan tinggi yang belum melakukan perbaikan data di
PDPT, dimohon segera melakukan perubahan data pada laman
http://forlap.dikti.go.id
Jadwal Pendaftaran test TOEP dan TPA:
- Masa Pendaftaran : 20-30 Maret 2014
- Ploting Jadwal dan Sinkronisasi Sistem : 31 Maret-2 April 2014
- Pelaksanaan Test : 3-9 April 2014
Persiapan mengikuti test TOEP dan TPA:
Gambar 1. Alur Kerja Pendaftaran, Pembayaran, dan Pelaksanaan test TOEP dan TPA
- Silakan baca panduan pendaftaran peserta TOEP dan TKDA.
- Siapkan pas foto 4x6, discan dan simpan dalam file format jpg (cukup
150 dpi), bila perlu siapkan dua warna latar belakang merah, dan biru.
- Isikan data lengkap sesuai KTP, karena pada saat ujian akan diperiksa KTP.
Jangan ubah password default yang diberikan kopertis (karena
bisa lupa, username dan password dipakai untuk login ke sistem saat
ujian), jadi kertas username dan password yang diberikan kopertis jangan
dibuang, tapi harus dibawa pada hari ujian.
- Print Kartu Ujian, karena perlu dibawa saat ujian
- Setiap hari rajin login untuk melihat apakah jadwal ujian telah keluar.
- Lakukan kunjungan ke lokasi ujian (sampai ruang LAB) satu hari sebelum ujian.
- Lakukan latihan perhitungan sederhana seperti penjumlahan, perkalian, pembagian, pecahan karena tidak boleh pakai kalkulator.
- Hal yang perlu dibawa pada hari Ujian adalah : Kartu Ujian, Lembar
Username dan Password, KTP, Pen dan Kertas coret untuk test TPA
(beberapa soal perlu perhitungan, dan logika), laptop maupun tas tidak
perlu dibawa, karena tidak boleh dibawa masuk.
- Datang paling lambat 1/2 jam sebelum jadwal.
- Banyak istirahat 1 hari sebelum ujian, karena test cukup melelahkan dan makan konsentrasi (bila perlu minum vitamin :).
Test TOEP Listening 45-50 menit, dan Reading 60 menit, keseluruhan
waktu test 105-110 menit. Tidak ada istirahat ataupun jeda waktu antara
kedua test. Soal Listening hanya disajikan sekali (tidak diulang), Maka
ketika peserta telah pindah ke soal berikutnya, maka tidak dapat kembali
lagi. Jadi perbaikan tidak dimungkinkan lagi. Pada soal-soal Reading,
peserta dapat kembali ke soal-soal sebelumnya untuk melakukan koreksi
kalau waktu yang tersedia masih mencukupi. Skor hasil test akan
dimunculkan dilayar begitu test berakhir (diakhiri oleh peserta, ataupun
habis waktu). Tidak ada pengurangi nilai atas jawaban yang salah, jadi
seharusnya peserta menjawab semua soal tanpa takut pinalti.
Bahan untuk latihan Toefl, jika anda menguasai materi-materi ini, maka saya yakin tes TOEP tidak menjadi masalah bagi anda:
- ETS Quick Preparation 1
- ETS Quick Preparation 2
- ETS Quick Preparation 3
- ETS Quick Preparation 4
- TOEFL Vocabulary
- TOEFL Practice
- Cracking the TOEFL CBT
Latihan Soal TPA
- Latihan 1
- Latihan 2
- Latihan 3
Daftar Portal terkait serdos:
1.
Portal pendaftaran test TOEP dan TPA
2.
Portal pengisian portofolio serdos
* Buat tim bersama beberapa teman yang juga mengikuti serdos.
* Kalau dari perguruan tinggi anda hanya anda sendirian, cobalah buat
tim dengan peserta dari PT (cari teman pada saat test TOEP dan TPA).
* Jika anda kurang mahir internet, cari dosen/teman yang mahir internet
untuk membantu anda kalau ada kendala pada saat pengisian portofolio.
* Hubungi teman yang serdos 2013 untuk membimbing anda. Jangan yang
dibawah tahun 2013, karena mereka tidak merasakan pengalaman serdos 2013
yang lebih kompleks (test TOEP, TPA, dan kewajiban publikasi karya
ilmiah).
Fakta Terkait Kelulusan
Data yang diolah dari hasil serdos 2013 salah satu kopertis. Lulus (49%)
dan Tidak Lulus (51%) adapun penyebab ketidaklulusan adalah sebagai
berikut ini:
- Nilai Gabungan (36%)
- Nilai Deskripsi Diri (23%)
- Deskripsi Diri tidak konsisten (19%)
- Menunggu diproses PTPS (belum ada nilai TPA dan TOEP) (6%)
Gambar 2. Persentase Kelulusan, dan Penyebab KetidakLulusan.
Silahkan lihat tabel
Syarat kelulusan dari
buku II petunjuk serdos 2014:
- Nilai Deskripsi Diri (DD) >= 4.0 (hasil rerata dari 2
Asesor), yang dinilai berdasarkan deskripsi diri yang memuat 5 (lima)
unsur yaitu pengembangan kualitas pembelajaran (bobot 28/100),
pengembangan keilmuan/keahlian (bobot 34/100), pengabdian kepada
masyarakat (bobot 16/100), manajemen pengelolaan institusi (12/100),
peningkatan kualitas kegiatan mahasiswa (bobot 10) (semua
point harus diisi minimal 150 kata, jika salah satu pertanyaan kosong,
maka DD dinyatakan tidak bisa dinilai, yang artinya tidak lulus).
Kemudian juga ditambah Curriculum Vitae, sertifikat TOEP, TPA, dan
publikasi karya ilmiah (lebih disukai bukti-bukti yang dapat ditelusuri
online, kalau tidak lampirkan scan cover, daftar isi, dan makalah,
sertifikat pemakalah).
- Skor Perseptional (SP) >= 4.5 dan Rerata masing-masing komponen >= 4.0, SP
dihitung dari rerata 10 (sepuluh) penilai, yang
terdiri dari 5 orang mahasiswa, 3 dosen sejawat, 1 orang atasan, dan
diri sendiri (dosen yang disertifikasi). Masing-masing komponen terdiri
dari pedagogi, profesional, kepribadian, dan sosial.
- Konsistensi Nilai Deskripsi Diri (DD), dilakukan dengan membandingkan antara Nilai DD, dengan Skor Perseptional (SP). Jika Nilai DD Tinggi sedangkan Skor Perseptional Rendah ataupun sebaliknya maka dianggap tidak konsisten (tidak lulus).
Kriteria dihitung dengan (nilai DD/7 x 100%), dan (nilai SP/7 x100%),
kriteria tinggi jika diperoleh 70% keatas, kriteria sedang jika
diperoleh 50% sampai
69.99%, kategori rendah jika dibawah 50%.
- Nilai Gabungan (NGB) > 4.0, NGB = (2 x NAP + 2 x NKP + NPS
+ NBI + NPA)/7, yang terdiri dari NAP (jabatan akademik dan
pendidikan), NKP (nilai kepangkatan), NPS (nilai rerata skor
perseptional), NBI (Nilai angka kemampuan bahasa English), dan NPA
(Nilai angka TPA). Jelasnya lihat halaman 11-15 buku II serdos 2014.
Analisa SWOT
Kenali kembali diri anda dengan menggunakan analisa SWOT berikut ini,
sehingga anda dapat melihat faktor yang dapat mengagalkan kelulussan
serdos, dan memilih strategi untuk lulus Serdos 2014.
Gambar 3. Analisa SWOT dan Ancaman Kegagalan Serdos
Gambar 4. Analisa SWOT dan Strategi Kelulusan
Skenario Kelulusan 1:
Peserta lulusan S1 (umur 60 tahun dan masa kerja sebagai dosen 30
tahun), Asisten Ahli, Gol III/A, Score TOEP = 55, dan TPA = 54 maka:
NAP =3.0
NKP = 4.0
NBI = 4 (46-55 dapat score NBI = 4, lihat halaman 11 pada buku II serdos 2014)
NPA = 4 (45-54 dapat score NPA = 4.0, lihat halaman 11, pada buku II serdos 2014)
Maka perlu mengoptimalkan:
Nilai DD minimal 4.0 (kriteria Sedang 4/7 x 100% = 57%)
Nilai PS minimal 6.5, dan masing-masing komponen >= 4.0 (kriteria Tinggi 6.5/7 x 100% = 92%)
Sehingga :
- Nilai DD (lulus >= 4.0)
- Nilai PS (lulus >= 4.5, dan masing-masing komponen >= 4.0)
- Konsistensi nilai DD (lulus, Sedang dan Tinggi)
- NGB = (2 x 3.0 + 2 x 4.0 + 6.5 + 4 + 4 )/7 = 28.5/7 = 4.071
- Nilai Gabungan (lulus, NGB > 4.0, dimana 4.071 > 4.0)
Catatan: Apakah mungkin mendapatkan nilai PS dengan nilai re-rata 6.5?,
artinya nilai setiap point adalah 6 atau 7, tetapi saya yakin kalau
sudah mengabdi 30 tahun harusnya jabatan fungsional minimal sudah
Lektor, dan Golongan IV/a, tetapi biasanya terancam di nilai TOEP dan
TPA.
Skenario Kelulusan 2:
Peserta lulusan S2, Asisten Ahli, Gol III/A, Score TOEP = 55, dan TPA = 54 maka:
NAP = 4.0
NKP = 4.0
NBI = 4 (46-55 dapat score NBI = 4, lihat halaman 11 pada buku II serdos 2014)
NPA = 4 (45-54 dapat score NPA = 4.0, lihat halaman 11, pada buku II serdos 2014)
Maka perlu mengoptimalkan:
Nilai DD minimal 4.0 (kriteria Sedang 4/7 x 100% = 57%)
Nilai PS minimal 4.5, dan masing-masing komponen >= 4.0 (kriteria Sedang 4.5/7 x 100% = 64%)
Sehingga :
- Nilai DD (lulus >= 4.0)
- Nilai PS (lulus >= 4.5, dan masing-masing komponen >= 4.0)
- Konsistensi nilai DD (lulus, sedang dan sedang)
- NGB = (2 x 4.0 + 2 x 4.0 + 4.5 + 4 + 4 )/7 = 28.5/7 = 4.071
- Nilai Gabungan (lulus, NGB > 4.0, dimana 4.071 > 4.0)
Saya yakin, kalau melihat dua skenario tersebut diatas, terlihat bahwa untuk lulus,
maka nilai NGB > 4.0, dan karena faktor pembagi adalah 7,
maka nilai minimal nilai akhir yang harus dicapai sebelum pembagian
adalah 28.5, maka saya yakin anda tahu apa yang harus anda lakukan
untuk lulus serdos 2014:
- Kalau pendidikan, jabatan fungsional, dan golongan tidak ada yang
bisa anda lakukan dalam waktu dekat (kalau punya kepangkatan Lektor
keatas maupun Golongan III/A keatas dapat membantu nilai akhir), tetapi
anda dihadang oleh nilai TOEP, TPA dan Nilai DD).
- Hal yang dapat anda lakukan adalah mengoptimalkan nilai test TOEP dan TPA setinggi-tingginya, dengan target minimal score TOEP adalah 46, dan score TPA adalah 45.
- Membuat deskripsi diri yang sebaik-baiknya, setiap point harus
terisi dengan minimal 150 kata, jangan ada yang kosong. Santai saja,
buat dalam narasi upaya yang telah anda lakukan, fokus pada point
kualitas pengajaran, dan pengembangan ilmu/keahlian (jumlah bobot 28 +
34 = 62%), baru kemudian pengabdian masyarakat, manajemen pengelolaan
institusi dan kualitas kegiatan mahasiswa (16 + 12 + 10 = 38%). Jangan ada point yang tidak dijawab (tidak lengkap, tidak bisa dinilai, dan tidak ada nilai DD alias tidak lulus).
Jika anda telah memiliki publikasi karya ilmiah internasional ataupun
terakreditasi nasional, maka capaian terkait dengan nilai DD rasanya
tidak berat, tetapi jika karya ilmiah anda hanya jurnal lokal atau
prosiding lokal, tentu saja lebih berat, Jelasnya lihat halaman 11-15
buku II serdos 2014. Saya menyarankan kalau bisa fakta-fakta yang anda
nyatakan pada deskripsi diri dapat ditelusuri online. (Contoh Deskripsi Diri untuk serdos, jangan dicopy paste, pasti tidak lulus :), lihat bagian deteksi kemiripan DD.
- Dan gerbang terakhir anda adalah Penilaian
Perseptional (karena anda diberi kesempatan menilai diri sendiri,
mungkin ini memang disiapkan untuk sebagai senjata untuk membantu
kelulusan) dengan memperhatikan faktor konsistensi (jangan DD
rendah tetapi PS tinggi, atau DD tinggi tetapi PS rendah, sama dengan
tidak konsisten), jika dilihat dari nilai DD >= 4.0, berarti minimal
sedang, sehingga strategi anda adalah skenario DD sedang PS tinggi, DD
sedang PS sedang, DD tinggi PS tinggi. Silakan download file excel untuk mensimulasikan Penilaian Perseptional.
Kalau sudah lulus serdos, siapkan NPWP untuk kelancaran pembayaran tunjangan serdos.
Penting!!!!
Pengisian CV dan deskripsi diri sebaiknya selesai dua hari sebelum batas
akhir, karena perlu diprint dan disahkan atasan dan pimpinan, kalau
sampai last minutes bisa tidak terkejar.
Koordinasi
sama atasan dan pimpinan, minta dukungan mereka terkait jadwal.
hubungan baik dengan atasan dan pimpinan adalah kunci penting untuk
lulus serdos. Contoh lembar pengesahan.
Contoh 7 langkah isian portofolio serdos, mulai dari validasi biodata, sampai dengan upload lembar pengesahan.
Contoh Deteksi Kemiripan Deskripsi Diri ketika penilaian oleh Aksesor:
Apa yang dapat dilakukan Account PTU atas isian serdos anda, sehingga menjadi persiapan kalau ada hal-hal yang tidak diinginkan dapat minta bantuan ke admin PTU.
Akhir, siapkan segala sesuatu sekarang juga, karena biasanya jadwalnya ketat, selamat bekerja.